Dengan tubuh yang lelah setelah seharian berada di studio pemotretan, Calla pun berjalan pelan menyusuri lorong apartemennya sambil sesekali memijat pundaknya yang sedikit sakit. Ketika hendak membuka pintu unitnya, Calla menoleh untuk menatap pintu apartemen Brian yang tertutup rapat seakan tak berpenghuni. Bahkan sudah sejak tiga hari yang lalu Calla tidak pernah bertemu Brian lagi. Hal itu tentu saja membuat benak Calla dipenuhi rasa bersalah karena ia menyadari jika ucapannya pasti menyakiti Brian.
Sebenarnya Calla sudah ingin meminta maaf, tapi karena kepadatannya, Calla jadi jarang berada di apartemen dan akan pulang hanya untuk mengambil barang. Sambil menghela nafas panjang, Calla lantas segera membuka pintu unitnya karena sudah nerasa begitu lelah, rasanya ia ingin segera tidur s
