Sebelum kembali ke New York, Jayden masuk ke kamar Tantria. Tantria tampak sedang menyulam seperti biasanya menghabiskan sedikit waktu luang di antara mengurus rumah dan dapur. Jayden duduk di sebelah Ibunya dan menggenggam tangannya. “Mama mau gak ikut aku ke New York?” tanya Jayden seketika. Kening Tantria langsung mengernyit. “Kok kamu tanya begitu?” Jayden menarik napas panjang lalu mengusap punggung tangan ibunya seraya menunduk. “Saat aku dikukuhkan menjadi pemimpin Golden Dragon nanti, Mama ga akan hadir kan? Hanya Papa dan Mami Grizelle yang datang.” Tantria menarik napas panjang lalu mengusap sisi lengan Jayden. “Mama gak berani naik pesawat. Kamu kan tahu kalau Mama penakut,” kilah Tantria. Jayden menghela napas panjang lalu mengerucutkan bibirnya. “Ah, Mama. Terus Mama mau