Bab 51. Nasib Yang Malang

1077 Words

“Hen?” panggil Anthony yang muncul sebelum Tantria. Hendri tersenyum dan memeluk Anthony sebelum ia mempersilakan semua orang masuk ke kamarnya. Tantria memberikan titipan makanan untuk Hendri yang diterimanya dengan senang hati. “Terima kasih, Nyonya. Seharusnya tidak usah sampai repot seperti ini.” Tantria menggelengkan kepalanya. “Gak kok, gak repot sama sekali. Tantri senang membawakannya. Bagaimana kabar, Pak Hendri?” “Saya sudah jauh lebih baik.” Hendri menjawab dengan senyuman. Jayden duduk di samping Ibunya agak jauh dari Hendri. Sedangkan Anthony bersama Grizelle. “Apa kamu sudah siap untuk berangkat?” tanya Anthony lagi. Hendri mengulum senyumannya dan mengangguk pelan. Ia menoleh pada Tantria yang juga sedang memandangnya lalu menundukkan kepalanya. Hendri lalu meladeni kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD