Bab 49. Cinta Yang Tak Pernah Padam

1116 Words

Hendri tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh Anthony. Keningnya mengernyit menatap Anthony aneh. Tidak pernah terpikirkan olehnya jika ia malah mengalami sakit seperti ini. “Apa maksud Bos Lin bicara begitu?” tanya Hendri dengan nada lemah. Anthony sempat menunduk lalu mengurut pangkal hidungnya. Ia menghela napas berkali-kali dan diam. “Bos, apa benar jika saya sakit Leukimia?” desak Hendri lagi. “Kamu masih bisa sembuh, Hen ….” “Gak, ini gak mungkin!” sanggah Hendri tampak makin frustrasi. “Hendri, aku akan selalu membantu kamu. Aku gak akan pernah meninggalkan kamu.” Anthony mencoba menaikkan semangat Hendri dengan memotivasinya. Sayangnya Hendri sudah lebih dulu syok. Ia akhirnya menangis dan Anthony pun memeluknya. “Aku yakin kamu akan sembuh, Hen. Aku yakin kamu akan pulih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD