#Pura_Pura_Rebahan Part 18 : Keponakan Ketemu Gede Beberapa detik kemudian, dua pria yang warna kulitnya saling bertolak belakang itu kini sudah berdiri di hadapanku. Aku meringis saat keduanya saling lirik, ya ampun ... si pemilik akun ‘semua semu’ ini kok gantengnya kebangetan gitu sih. Udah cakep, putih dan bertubuh tinggi tegap pula, dia emang idola emak-emak berdaster sepertiku. “Tante, ayo!” ujarnya dengan suara merdu dengan ekspresi sangat manis tentunya, dengan senyum yang dihiasi lesung pipi di kedua pipinya. “Eh!” Aku jadi gelagapan, sedang di sisi kananku ada si Tuan Crab yang tatapannya begitu garang dan menusuk. “Siapa dia, Vio? Kok manggil kamu Tante?” tanya Mas Nizar dengan tatapan dingin, alis tebalnya terlihat bertaut. “Hmm ... dia ... dia ... keponakan aku, Mas, heh