PEDAS

1367 Words

Ario mengambil semangkuk soto dan menambahkan sesendok sambal lalu mencampurnya. "Itu pedas bro," Irwan tiba-tiba muncul dari belakang, "Tumben." Ario hanya menggumam tidak jelas. Ranti melihat dan sempat khawatir melihat banyaknya sambal yang Ario ambil. Tadinya mau bicara tapi Irwan sudah ikut mengomentari. "Ranti, kamu hebat, bisa buat Ario berubah 180 derajat.” Ario lagi-lagi hanya menggumam dan terus memakan sotonya. Ranti tersenyum, "Apa yang berubah?" Irwan melirik ke arah Ario yang sepertinya cuek, lalu meneruskan perkataannya, "Pertama, sering senyum-senyum sendiri. Itu parah. Sebelumnya untuk senyum saja bisa dihitung jari dalam sebulan." Ranti merasa kaget lalu menatap Ario, "Haaahh masaa?" Namun Ario tidak memperdulikan mereka, terus asyik memakan soto pedas itu sambil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD