Olivia segera memegang dadanya, terkejut mendengar suara Panji yang menggelegar. Bahkan kantuknya pun meng hilang begitu saja. Dengan cemas Olivia segera bertanya kepada sang suami. "Ada masalah apa, Mas?'' Panji segera menoleh kepada sang istri yang menatapnya khawatir, seketika dia merasa bersalah karena telah mengganggu tidur Olivia. "Ada yang berniat untuk main-main dengan Mas, salahnya Mas juga yang membiarkan orang-orang semacam itu mempermainkan Mas. Mulai hari ini Mas akan bertindak keras kepada mereka," jawab Panji yang mencoba memperlihatkan jenjang kepada Olivia agar sang istri tidak merasa resah. "Semacam itu yang Mas maksud itu pengkhianat atau orang yang nggak tahu diri?'' tanya Olivia kembali. "Dua-duanya, Oliv. Mas akan mengurus administrasinya dulu biar kamu cepat me