Bab 21

1233 Words

Pintu ruangan terbuka. Sontak semua pelayan yang berada di sana bangkit berdiri, siap untuk kabur dari ruangan ini. Lyra pun sudah bangkit berdiri dengan susah payah menahan rasa sakit di kakinya. Lalu, tampaklah tiga orang perempuan tengah berjalan cepat-cepat memasuki ruangan ini. "Mbak Kinarsih," ucap Lyra ketika melihat sosok Kinarsih beserta dua pelayan lain lah yang berjalan memasuki ruangan ini. Buru-buru pelayan yang berada di ruangan ini menghampiri Kinarsih dan juga dua pelayan yang lain. Mereka bertiga tampak terisak, mencoba menahan tangisnya agar tidak terdengar dari luar. "Kalian nggak apa-apa?" tanya Lyra kepada ketiga pelayan itu yang saat ini sudah duduk di sofa di depan Lyra. "Tolong ambilkan minum untuk mereka," tambah Lyra menoleh ke arah pelayan yang tadi menawar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD