Bab 20

1350 Words

Dalimah dengan hati-hati membersihkan darah yang keluar dari sobekan di telapak kaki Lyra. Lalu, setelah luka itu bersih, Dalimah mengoleskan obat pada luka itu agar tidak infeksi. Sengatan perih menjalar pada telapak kaki Lyra yang membuat Lyra menggigit selimut yang ada di pangkuannya untuk meredam jerit kesakitan. “Maaf, Nyonya. Mohon ditahan sebentar,” kata Dalimah seraya mengipasi luka Lyra dengan tangannya sebelum akhirnya menempelkan perban dan juga plaster di atas luka itu. “Sudah selesai, Nyonya,” tambahnya. Lyra menganggukkan kepala. “Terima kasih, Bi,” ucap Lyra sambil meringis menahan rasa nyeri. “Nyonya, ini ada air putih. Silakan diminum,” kata pelayan yang lain, yang juga ada di ruangan ini. “Iya, Mbak. Makasih,” balas Lyra menerima satu cangkir berisi air putih yang se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD