Dia sengaja masuk ke ruangan pesta untuk mencari keberadaan Jasmine. Karena dia tidak mungkin bertanya kepada penjaga depan dimana Jasmine berada.
Jika berita ini tersebar luas, pasti akan menjadi topik hangat bagi Mesir terutama Kairo. Tidak, Faizah tidak bisa bertanya atau meminta bantuan siapapun.
Tapi dia sungguh bingung, apa benar Jasmine baik-baik saja dan sudah pulang ke rumah seorang diri dengan membawa semua barang-barang mereka. Rasanya itu tidak mungkin.
Sudah berulang kali Faizah menghubungi nomor ponsel Jasmine, tetapi nomor Jasmine tetap tidak bisa dihubungi. Dia tidak mau berpikiran buruk.
Namun, tiba-tiba saja dia mengingat seorang pria yang sempat menegur mereka di belakang panggung sebelum Jasmine memulai pertunjukan.
‘Apa mungkin dia?’ bathinnya bertanya-tanya.
Tap
