Clarissa tiba-tiba tertawa membuat ketegangan mencair. Gadis itu bergegas menghampiri pacar suaminya lalu memeluk wanita itu erat. “Ya ampun Nanda kamu cantik banget. Aku sampai pangling lihatnya. Aku sampai gak ngenalin kamu,” ucap Clarissa sambil tertawa. “Nanda?” gumam gadis itu kebingungan lalu menatap Jefri. Pria itu mengedipkan mata agar kekasihnya mengikuti skenario Clarissa. “Oh, i-iya kamu juga banyak berubah,” jawabnya kaku. “Ma, dia teman SMA aku. Kita satu kelas dulu,” ujar Clarissa dengan senyum lebar. “Teman?” Hamida menekuk alisnya tak percaya. “Iya, Ma. Nanda itu teman Clarissa. Aku juga baru tahu pas nikahan kemarin. Tadi kami ketemu di bawah. Nanda ternyata tinggal di apartemen ini juga jadi sekalian saja aku tawari ketemu Clarissa,” kata Jefri dalam satu tarikan