Sebulan lamanya Jack tidak menghubungi Clarissa. Komunikasi mereka terputus dan Clarissa tidak tahu sama sekali keadaan pria itu. Jefri yang awalnya datang seminggu tiga kali kini mulai sering menemui Clarissa. Kapan pun Clarissa membutuhkan bantuan suaminya selalu datang. “Kenapa aku memikirkan dia?” gumam Clarissa saat terbangun dari tidurnya. Mimpi tentang Jack terus menghantuinya setiap malam seolah pikirannya menolak untuk melupakan pria itu. Hari-harinya terasa membosankan tanpa gangguan Jack. Perasaannya mengambang tidak seperti biasa ada getaran aneh setiap kali menatap wajahnya. ‘Hari ini jangan lupa ke dokter.’ Pesan dari Jefri semenit yang lalu membuat Clarissa mau tidak mau harus turun dari tempat tidur. Badannya lemas seperti selesai olahraga. Tidak biasanya ia malas ke do