“Saya suaminya, Sus. Saya yang bertanggung jawab atas ibu Clarissa,” ujar Jefri. Jack menghela napas dalam membiarkan Jefri masuk ke dalam ruangan. Jack harus sabar menunggu di luar.
“Apa terjadi sesuatu yang serius?” gumamnya semakin khawatir.
Jack yang gelisah hanya bisa mundar-mandir di depan ruangan. Setelah lama menunggu Jafri pun keluar membawa beberapa kertas untuk mengurus administrasi.
“Apa kata dokter?” tanya Jack setelah Jefri menutup pintu ruangan.
“Kandungan Clarissa melemah jadi dokter meresepkan beberapa obat dan menyarankan istriku beristirahat,” jawab Jefri membuat Jack cemburu. Kata istri yang terlontar dari mulut Jefri menghantarkan getaran aneh yang mengusik perasaan Jack. Jefri memberikan berkas adiministrasi itu pada Jack.
“Aku harus menemani Clarissa di dalam
