Pejalan kaki lainnya mengerumuni Puri. Memerhatikan kondisinya dan pengendara sepeda yang tadi gue lihat terpincang-pincang. Sementara gue, masih membeku, tak bergeser sedikit pun. Apa kepalanya terbentur? Kenapa dia pingsan? Apakah dia akan mati? Atau justru sudah mati seketika? Apa yang sebaiknya gue lakukan? Bukannya mendekat dan mencari tau keadaan Puri, gue justru lanjut melaju. Perlahan saja karena rasanya pikiran gue benar-benar kacau. Di depan kafe terdekat, gue memutuskan untuk berhenti. Sepeda gue parkir dan di saat yang sama satu unit ambulans tiba di titik kejadian. Gue melihat langsung saat tim paramedis mengangkut Puri dan sang pesepeda naik sendiri ke dalam kendaraan itu. Kala unit tersebut melewati gue, tak jadi menenangkan diri di kafe lebih dulu, gue justru melaju mengi