Setelah selesai makan dan minum.
"Sekarang katakan apa yang membuat perasaanmu cemas."
"Cinta dari masa lalu Abang."
Jawaban yang membuat Angga terkejut sekaligus bingung.
"Cinta apa?" Angga mengernyitkan keningnya.
"Hubungan Abang dan Mbak Andita." Airin mengungkapkan rasa cemas yang ia rasakan mengenai hubungan spesial yang pernah terjalin antara Angga dan Andita.
"Apa yang membuat kamu cemas tentang hal itu, Airin. Tidak pernah ada hubungan di antara kami, meskipun pernah ada perasaan." Angga bertutur kata dengan lembut.
"Justru karena itu yang membuat aku cemas. Bagaimana kalau perasaan itu belum hilang. Dan tiba-tiba Mbak Andita datang, lalu mengatakan dia ingin bersama Bang Angga lagi. Bagaimana kalau Mbak Andita rela mengorbankan segalanya demi Bang Angga." Airin bicara denga
