AIRIN. 40 HAK DAN KEWAJIBAN

1140 Words

Airin beranjak ke lemari untuk mengambil baju dan mengenakannya. Kemudian Airin duduk di depan cermin rias untuk menyisir dan mengeringkan rambutnya. Rambutnya yang keriting seperti mie memang agak sulit untuk diurus, tapi ia sudah terbiasa dengan hal itu. Selesai mengeringkan rambut dan menyisir rambutnya, Airin menyapukan bedak tipis ke pipi dan lipstik di bibir. Lipstik merah merona yang sangat kontras dengan kulit pipinya yang putih pucat. Kadang rasa minder Airin rasakan, karena dirinya berbeda dari orang kebanyakan. Meski berada di keramaian, orang bisa menemukannya dengan rambut merah kriwil seperti mie dan kulitnya yang pucat. 'Bersyukur, Airin, dengan apa yang ada pada dirimu. Kamu unik, kamu memiliki sesuatu yang belum tentu dimiliki oleh orang lain,' batin Airin mengingatkan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD