AIRIN. 84 ADA YANG DATANG DAN PERGI

1049 Words

Pulang dari kampus, mereka mampir ke rumah Markonah. Mereka duduk mengobrol di ruang tamu rumah orang tua Markonah. "Bagaimana, Markonah, sudah periksa ke dokter?"" tanya Airin "Sudah, Ai." Kepala Markonah mengangguk. "Apa kata dokter, kamu sakit apa?" Aldo ikut bertanya. "Aku tidak sakit." Markonah tersenyum. "Kalau tidak sakit, kenapa kamu sakit kepala dan tidak enak badan?" Tanya Tio. "Aku hamil." Markonah menatap satu persatu teman-temannya, senyum merekah di bibir Markonah. Wajahnya merona. Markonah tampak bahagia. "Hamil!?" Empat sahabatnya berseru bersamaan. "Iya." Kepala Markonah mengangguk. "Alhamdulillah, ternyata benar tebakan Vera. Mantap juga tuh senjatanya Mas Wawan, langsung jadi!" Aldo tertawa. "Sebenarnya ngidam itu setelah hamil berapa bulan sih?" Tio bertany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD