Retak

1008 Words

Aku tahu, ketika kita sudah tak lagi satu pendapat. Maka perpisahan adalah jalan keluarnya. ___LangitSenja___ *** Jadi Langit membawa Senja ke suatu tempat di pelosok Kota. Sebenarnya Anggia sedikit aneh. Karena tempat ini sangat kumuh. Di sana terlihat ada beberapa roda yang isinya banyak makanan ringan. Seperti cilok, sosis bakar, dan roti isi seperti bakpau. Setiap roda, isinya beda-beda. Anggia menghitung roda itu satu-persatu. Dan semuanya ternyata ada sepuluh roda. Lalu Anggia menatap pada anak laki-laki yang berkumpul di depan rumah-rumah sederhana itu. Mereka kira-kira berusia sembilan sampai empat belas tahun. Anggia terdiam, ketika Langit berjalan mendahuluinya dan mendekat pada mereka. "Siap?" Pertanyaan Langit pada ke semua anak laki-laki itu. Seolah sedang memberikan ko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD