Luka dibalik senyuman

1063 Words

Karena sahabat harus rela menjadi teman ketika duka. Dan rela melepas, ketika dia bahagia. __LangitSenja__ *** "Gue malam ini ada janji. Jadi lo gak usah nunggu ya," Ujar Langit, cowok tampan itu masih fokus pada jalan di depannya. Meski sesekali melirik pada Anggia. Anggia berdecak, "Emang pernah gue nungguin? Ikh, bikin kesel aja. Mau maen, maen aja. Gak usah ijin." Langit tersenyum, "Ya kali aja, lo bakal kangen sama gue." "Dih," Anggia memukul pelan lengannya Langit. "Bilang aja kangen Gi, elah... bohong juga gak apa-apa kali," Anggia melirik, "Pengin banget ya gue kangenin, emang?" "Ya iyalah Gi, lo jadi cewek pelit banget. Kan gak dosa cuma bilang kangen doang mah." "Kan katanya kalau boong dosa." "Tapikan berbohong buat kebahagiaan orang lainmah boleh kali Gi." "Sama aj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD