"Bisma, aku pergi dulu sebentar, ya?" Destina meminta izin pada Bisma setelah mendapatkan pesan dari Ivan. Bisma yang semula fokus pada layar ponselnya memusatkan pandangan ke arah Desti. "Kemana? Kamu nggak lupa lagi hamil muda, kan, Des?" Bisma terlihat sangat khawatir. "Aku cuma pergi ke rumah Ivan, Bis. Bukan mau pergi ke tempat-tempat yang berbahaya. Ekspresi kami seolah aku mau bunuh diri." Destina tertawa melihat reaksi Bisma yang menurutnya sedikit berlebihan. "Ke rumah Ivan? Ngapain, Destina? Kamu sudah ditolak sama dia, buat apa kamu ke sana lagi? Ada aku, kamu tidak perlu mengemis cinta pada lelaki itu." Bisma salah paham lagi. "Bukan buat ketemu dia, kok. Aku mau ketemu sama tante Rina. Kata Ivan hari ini ada konsumen hamil dan ngidam yang mau makan kue buatanku. Aku