Diam-diam, Ivan memperhatikan Destina yang tengah sibuk membantu Rina membuat pesanan kue. Rambut panjang gadis itu dikuncir ekor kuda. Membuat setiap Desti bergerak, rambutnya ikut bergoyang. Rambut hitam panjang dan lurus itu membuat kecantikan Destina terlihat sempurna. "Aneh, kenapa dia terlihat sangat cantik. Apa mungkin itu efek dia hamil? Tiba-tiba saja ada keinginan untuk memeluk dia. Arrgh, gila! Mana boleh? Dia pasti akan langsung mengusirku kalau aku mengatakan apa yang aku inginkan. Jelas-jelas aku tidak mencintai dia, tetapi mengapa aku sekarang ingin memeluk tubuhnya?" Ivan mengomel sendirian. Keinginan untuk memeluk Destina memang mendadak timbul. Dorongan itu datang dari dalam dirinya. Begitu kuat hingga sulit untuk ditolak. Hanya saja, situasi sekarang sangat tidak mem