Bisma yang juga menginap di rumah sakit dikejutkan dengan panggilan dari nomor telepon rumahnya. Ingatan lelaki itu langsung tertuju pada ibunya. Bisma segera menerima panggilan itu. "Halo, Den Bisma. Ini Bibi, Den." Terdengar suara familiar dari ujung sana, itu Bi Narti, asisten rumah tangga keluarganya. "Iya, Bi. Ada apa?" "Ini, Den. Mama Den Bisma sakit. Beliau meminta Den Bisma pulang dulu." Bisma memang sedang kecewa dengan sikap mamanya, tetapi dia tidak akan tega sepenuhnya pada wanita paruh baya itu. Mau tidak mau, dia harus pulang ke rumah. Setidaknya menunggu sampai Destina bangun. "Oke, saya pulang, Bi. Sekitar dua jam lagi saya sampai di rumah. Tolong jagain mama dulu ya, Bi. Saya ada hal yang harus diselesaikan." Tatapan lembut Bisma tertuju pada Destina yang masih t