"Temenin aku makan siang, dong. Ini permintaan dari mama kamu. Aku dapat kontak kamu juga dari beliau."
Sebuah pesan yang masuk ke ponsel Bisma dari nomor tidak dikenal, sukses membuat lelaki itu mengernyitkan dahi. Dia tahu siapa pengirimnya, tetapi Bisma tidak menyangka kalau dia harus memulai tes perjodohan itu dari hari ini.
"Pesan dari siapa, Ayang? Kenapa kelihatannya kamu tidak suka?" Destina yang menyadari ekspresi Bisma berubah segera mencari tahu, apa yang menjadi penyebabnya.
"Vela, gadis yang dijodohkan sama mama denganku," sahut Bisma yang terlihat sedang menimbang-nimbang, apakah dia perlu membalas pesan dari gadis itu sekarang atau mengabaikannya.
"Balas saja. Kamu sudah bikin kesepakatan dengan mama, jadi sebisa mungkin harus tetap menerima konsekuensinya, baik suka
