33. KAMU BERHAK BAHAGIA

1184 Words

Ivan sebenarnya tidak bisa datang ke rumah sakit bukan karena alasan hubungan pertunangan Destina dan Bisma. Tapi dia sedang tidak sehat. Akibat dari pelukannya dengan Luna, lelaki itu terus saja muntah. Rasa mual seakan menguasai perutnya hingga membuatnya terkapar. Ivan bahkan tadi harus berbincang dengan Luna secara berjarak. "Kalau kamu memang tidak bisa berdekatan dengan Luna, kenapa tetap nekat?" tanya Rina sambil mengusapkan minyak kayu putih ke perut Ivan. "Sejak Destina hamil, aku memang tidak bisa tahan berada di samping Luna, Ma. Rasanya parfum wanita itu menusuk hingga lambungku. Tadi aku pikir gejala itu sudah hilang, tetapi ternyata tidak. Justru semakin parah. Sekarang perutku benar-benar tak berisi," keluh Ivan sambil memegangi perutnya. Rina tertawa. "Kenapa Mama t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD