02

831 Words
Icha sampai rumah penuh dengan berbagai pikiran. dia masih bingung dengan perasaanya, dia takut menyakiti Bayu tapi dia juga mencintai gama. icha memutuskan masuk kedalam kamar dan lekas membersihkan diri tapi sebelum dia beranjak ke kamar mandi ponsel di dalam tasnya berbunyi. terlihat dilayar nama Bayu yang menelponnya, dia mengangkat telepon Bayu dengan perasaan takut "hallo assalamualaikum mas"angkat Icha "walaikumsalam, mas baru saja sampai Cha. lagi ngapain?"tanya Bayu "lagi mau mandi mas, tadi selepas ngantar mas dari bandara mampir ke supermarket terdekat beli kebutuhan"kata Icha "Bener yang Daniel katakan kalau Icha habis ketemuan sama lelaki"gumam Bayu diseberang sana "yasudah mas tutup teleponnya dulu ya, nanti mas sambung lagi. mandi yang bersih ya sayang"balas Bayu sambil candaan, walau didalam hatinya berbagai pertanyaan berputar-putar diotak manisnya tuuutttt telepon diputuskan oleh Bayu sebelum Icha angkat bicara Icha menghela nafas berat dan berlalu ke kamar mandi ... sudah seminggu Bayu diluar kota, hari ini Bayu pulang tanpa mengabari Icha. Icha lagi berada ditaman rumah mereka terkejut dengan sosok Bayu yang sudah berdiri di pintu "mas, kapan sampainya kok tidak telepon Icha dulu"Icha berjalan menghampiri Bayu dan meraih tangannya untuk dia Salami Bayu tersenyum dengan perlakuan Icha yang menurut dia sangat manis. menyambut dia dan mencium punggung tangannya, sebelumnya Icha belum pernah berlaku manis seperti ini. tapi mau buang pikiran negatif yg ada di otaknya "kenapa mas kok malah diam sambil tersenyum gitu"tanya Icha "sekarang kamu jadi manis banget, makin suka saja mas sama kamu Cha"goda Bayu sambil mengacak asal rambut icha, sedangkan Icha hanya tersenyum menanggapi ucapan Bayu "ayo mas masuk, pasti mas capek"kata Icha sambil membawakan tas kerja Bayu "mas senang kamu perhatian sama saya Cha, apakah perhatianmu tulus dari hatimu ataukah ada yang kamu sembunyikan dari aku"gumam hati Bayu sambil melangkah masuk kedalam rumah "mas lapar atau haus Icha ambilkan sesuatu"tawar Icha "enggak usah Cha, mas sudah kenyang. mas mau istirahat capek"balas Bayu "yasudah ayokk kuantar ke kamar mas"kata Icha sambil berjalan kedalam kamar dan dijawab anggukan oleh Bayu. sesampainya didalam kamar Bayu duduk diaofa yang ada didalam kamarnya sambil menepuk sofa itu mengisyaratkan Icha untuk duduk "duduk sini Cha" Icha menjawab dengan anggukan, hening beberapa saat lalu Icha angkat bicara dengan nada lirih "mas, Icha sudah siap memberikan yang seharusnya mas dapat" Bayu menoleh dan terkejut dengan perkataan Icha "mas enggak mau melakukan kalau itu hanya akan membuat kamu tidak nyaman" "saya sudah siap mas, dan maafkan Icha selama ini terus mengabaikan hasrat mas"ungkap Icha sambil memandang wajah Bayu lekat lekat karena terbawa suasana dan rasa bahagianya, Bayu memajukan wajahnya dan cup bibir mereka sudah menyatu. ciuman itu lama kelamaan semakin turun keleher dan Icha terbuai akan belaian Bayu ciuman semakin dalam tanpa disadari Icha mendesah dengan buaian Bayu "aarrgghhhh mas"erang Icha, Bayu semakin melancarkan aksinya sambil melepas kaitan benang ditubuh mereka tanpa mereka sadari mereka sudah telanjang hanya segita berwarna merah yg melekat ditubuh Icha,. Bayu melepas pungutan bibirnya dan memandang Icha lekat lekat "mas tanya kamu apakah sudah beneran siap Cha" dijawab anggukan oleh Icha lalu Bayu melepas segitu merah milik Icha, dia tersenyum melihat milik Icha sudah basah "mas akan pelan Cha" ucap Bayu sambil mencium bibir Icha dan tangannya mengarahkan batang ke bagian Icha "aahhh eemm.... sakittt mas"erang Icha kesakitan Bayu semakin rakus memungut bibir Icha untuk memberikan cumbuan suapaya rasa sakit yg dirasa Icha berkurang "aaahhh ohhhh" kata Bayu ketika batang itu sudah menembus milik Icha perlahan Bayu menggerakkan pinggulnya "aahhh emmmm ooouuuhhhh masss" kata Icha sambil mencengkeram sprei "ini nikmat sekali Cha" Bayu semakin mempercepat gerakannya, sahutan dan erangan kenikmatan mereka memenuhi ruangan kamar "mas icha mau pi.pipisss aaaahhh mas" "keluarkan sayang aaaaahhhhhh kamu nikmat sekali aaahhh ahhh ahhh" "mas aak akkku mauuuu ke..keluaarrr"kata Icha terbata "iya sayang kita barengan aaaahhhh aaahhh aahhhh ouuuhhhhh" "aaaahhhh aahhhh ahhhhh ouuhhh aaahhh aaaggrrrrhhhhh aahhhhhh" erang mereka dan Bayu menumbruk tubuh Icha cup Bayu mengecup kening Icha dan berkata "makasih Cha, mas berjanji akan buat kamu nyaman sama mas"kata Bayu dan dijawab anggukan oleh Icha dan junior Bayu tegang kembali padahal belum dicabut dari milik Icha "mas kok ada yang gerak didalem"tanya Icha malu "dia ketagihan milik kamu Cha, kamu nikmat sekali sampai junior mas gamau tidur" "tapii masih perih" "janji habis ini sudah" mereka terbuai dengan permainan mereka sampai mereka terlelap karna kelelahan. Icha bangun terlebih dahulu dan merasakan tubuhnya remuk redam karna ulah suaminya, dia melihat tubuh toplesnya tersenyum dan merasakan nyeri diantara pahanya "aaawwwww" pekik Icha Bayu yang terbangun karna suara Icha "kenapa sayang, sakit yaa.. maafin mas ya"kata Bayu sambil membantu Icha berdiri "aaww perih bangett mas" "sini mas bantu, mau ke kamar mandi kan?"diajawab anggukan oleh Icha dan mereka akhirnya mandi bersama bukan hanya mandi tapi mereka melakukan lagi setelah mandi mereka turun untuk makan, wajah keduanya terlihat segar dan bahagia. apalagi Bayu terpancar raut bahagia dia "mas sudah pesen makanan online tadi, mas cuma pesen ayam bakar langganan mas gatau kamu suka apa enggak atau mau pesen menu lagi"kata Bayu "enggak usah mas, ini aja gpp kok"jawab Icha sambil tersenyum mereka makan sambil tersenyum-senyum

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD