Terikat Cinta Masalalu

Tepat sebulan yang lalu Marischa Putri Andriana Menikah dengan Bayu. Lelaki yang tak dicintainya. Dia terpaksa menikah dengan Bayu karena tidak mau terus memikirkan cinta dimasa putih abunya. iya, dia adalah Gama. seorang lelaki tampan yang mempunyai kharisma hingga saat ini, dia dulu sangat populer dilingkungan sekolahnya siapa yang tidak mengenal gama, seorang pemain basket handal yg kerap kali menjuarai pentandingan dan vokal band disekolah ternama di kota B. Icha termakan omongan sendiri, dia sudah berjanji kepada para sahabatnya kalau dia tidak bakal tertarik pada lelaki se-kandang (satu sekolah) karena menurut dia pacaran satu sekolah tidak bisa memberi kebebasan buat dia, pasti akan ada yang mematai setiap detik kegiatan dia dan akan jadi bomerang bagi hubungannya. hingga penyesalan masih menghantui pikirannya "Cha lusa mas akan pergi keluar kota untuk urusan bisnis, kalau kamu kesepian dirumah sendiri nanti aku antar kamu ke rumah mama"ucap Bayu, "Cha, heii kenapa kamu. sakit?".lanjut Bayu, "emm iya mas kenapa?" sahut Icha dengan ekspresi bingung karena melamun "kamu kenapa? sakit? atau mau mas antar ke dokter" tawar Bayu "eng.. nggak mas, Icha enggak sakit"jawab icha "terus kenapa mas ajak bicara diam saja, Cha walaupun pernikahan ini atas perjodohan dari orang tua kita tapi mas sayang dan peduli sama kamu. kalau ada yang mengganjal dihati kamu tolong bilang ke mas, atau mas punya.." "eng..gak mas, Icha gak mempermasalahkan pernikahan ini, Icha cuma kwatir kalau mas menyesal menikah dengan Icha. karena selama kita menikah Icha belum bisa memberi yang seharusnya mas dapat. Icha masih belum bisa semoga mas sabar menunggu Icha"potong Icha sambil menunduk "Cha mas gak mempermasalahkan itu, aku tahu hubungan ini terbangun karena bukan didasari cinta. mungkin sekarang kamu belum memiliki cinta untuk mas, tapi mas yakin suatu saat cinta akan tumbuh dihati kamu Cha. mas akan sabar menunggu sampai cinta itu ada buat mas"jawab Bayu sambil membawa tubuh Icha dipelukannya " maafin aku mas, aku belum bisa melupakan cinta dimasa laluku"gumam Icha dalam hati dddrrrrrtt drrrrtttt drrrrrttttt handphone disaku bayu berbunyi, Bayu mengurai pelukan Icha sambil berkata "mas angkat telepon dulu ya Cha" "iya mas" jawab icha .. .. .. "Cha mas keluar kota tidak jadi lusa, tapi nanti sore. sekarang mas ke kantor dulu nanti mas minta tolong siapin keperluan mas ya"ucap Bayu sambil mengecup kening icha ini pertama kali Bayu melakukan kontak fisik secara insten seperti itu, kalau soal pelukan Icha sering melakukan kalau dia kangen orang tuanya atau dia sedih terselimuti bayang masalalunya Icha diam membeku membuat Bayu merasa bersalah karena tidak bilang terlebih dahulu "maaf Cha, terbawa suasana karna mau jauh darimu" ucap Bayu sambil salah tingkah, dijawab anggukan oleh Icha "yasudah mas berangkat dulu" dijawab anggukan lagi oleh Icha ... setelah mengantar keberangkatan Bayu dari bandara Icha memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan dia saat dia sedang sibuk memilih berbagai macam bumbu dapur Icha menoleh karna ada yang memanggil namanya "Icha, kamu Icha kan" tanya pria disamping icha betapa terkejutnya Icha, lelaki itu adalah sosok lelaki yang selama ini merajai hatinya. (((flashback))) ttteeeeeeettttttt teeeeeettttttt teeeeeettttt bel panjang sudah berbunyi, waktu pulang sekolah sudah tiba Icha dan ke dua sahabatnya berucap lega karena hari ini ujian terakhir kelulusan mereka "Cha duluan yaaa, sudah dijemput supir soalnya"ucap Jeny teman sebangku Icha dan dijawab anggukan oleh icha "aku juga duluan ya Cha, biasa pangeran sudah menunggu tuan putri" lanjut tari "helleeehhh sok laku looo"balas niken sewot "iya iya yang jomblo tau apa sih soal cinta"balas tari lagi "sorri ya tar bukannya gak laku, gue sama Icha tuh gak level pacaran sekadang yang ada gak bisa bebas kayak lu, lu ngomong sama sidamar aja si pangeran lu langsung ngechat tanya sampai sedetail²nya.. idihh gue mah ogah dikekang buaya"timpal Niken "yaudah lah terserah kalian aja gimana, yang penting gue duluan bayyy"jawab tari sambil melenggang pergi klunting Ting ponsel Icha berbunyi tanda pesat chat masuk dan tertera nama gama "Cha gue pengen ngomong sesuatu sama elu, bisa ketemuan"isi chat gama "Cha balikk gakk"tanya Niken "eh iya duluan aja Ken gpp, aku ada urusan diperpus"jawab Icha "oke dehh, bayy Cha"balas Niken sambil melenggang pergi "iya bisa dimana?"balas Icha ke chat gama "sekarang lu dimana?" "masih dikelas nih,belum keluar" "yaudah gue kesana?" Icha lagi ngetik balasan untuk gama tapi tiba-tiba ada seseorang masuk dari pintu sambil tersenyum, hati Icha menghangat karena gama orang yang digandrungi para ciwi disekolah ya salah satunya Icha, tapi dia hanya bisa menyimpan dalam dalam perasaan itu. "boleh duduk"tanya gama dan dijawab anggukan oleh Icha "Cha aku pengen ngomong sesuatu sama kamu, tapi maaf kalau kesannya mendadak banget. aku suka sama kamu Cha, perasaan ini sudah ku tahan sejak kita kelas 2. dan maaf kalau pernyataan ku secara tiba-tiba ini bikin kamu tidak nyaman"kata gama sambil memegang tangan Icha sedangkan Icha yang dipegang tangannya sama lelaki yang di sukai jadi bengong dan tak percaya akan pernyataan cinta dari seorang gama "Cha maukah kamu jadi pacarku"ucap gama lagi Icha masih diam tanpa berkata dan memandangi lelaki didepannya ini "Cha"panggil gama "eemm eh iyaaa gama, eeh sorri"Jawa. Icha salah tingkah sambil melepas genggaman tangan dari gama "kenapa Cha, kamu sudah punya pacar?"tanya gama penasaran "emm eng..gakk emm maksutnya iya ehh bukan..emmmm"jawab Icha gugup dia pengen Nerima tapi dia sudah berjanji pada temennya dan pada kakak kelasnya dulu yang dia tolak. kalau dia gak mau pacaran dan gak mau punya hubungan spesial sama temen sekolahnya. "Cha gimana jawaban kamu" tanya gama lagi "emm maaf gam, tapi aku enggak punya perasaan apapun kekamu"bohong Icha "kita bisa jalanin, karena perasaan itu datangnya karena kita terbiasa Cha"jawab gama "tapi aku tetep gabisa gam, maaf"jawab Icha lalu berdiri dari duduknya dan akan melangkah keluar dari ruangan kelas sebelum dia melangkah jauh pergerakannya ditahan oleh gama dengan mencekal lengan Icha dan icha menoleh sambil buang muka kesemarang tempat "kasih aku alasan yang bener bener aku bisa terima Cha"mohon gama Icha menggeleng dan berkata "aku gak bisa terima kamu gam, maaf aku harus pulang" gama melepas tangannya dan menatap kepergian Icha dengan berbagai pertanyaaan didalam pikirannya Icha adalah cinta pertamanya, dia yang dikenal playboy nyatanya sampai saat dia menyatakan perasaan ke Icha dia belum pernah pacaran sama sekali ini pertama dia menyatakan cinta dan pertama kali juga dia ditolak semenjak itu gama menerima semua pernyataan cinta dari ciwi² yang mngejar² dia dia dicap Playboy cap kakap sampai dia lulus SMA dan dia jadi CEO diperusahaan anak dari ayahnya ((((flashback off))))) Icha mengerjabkan mata karna saking terkejutnya dia hatinya senang bisa bertemu dengan lelaki yang ia cintai tapi dia juga bersedih karna seratus dia sekarang adalah istri orang "sama siapa kesini"tanya gama antusias, karena dia sampai detik ini belum bisa melupakan Icha walaupun sudah berganti wanita tidak hitungan "emm sendirian"jawab Icha "boleh menemani, kebetulan saya juga sendirian disini"timpal gama sambil tersenyum salah tingkah "emm terimakasih, tapi aku enggak enak sama istri kamu.. dan permisi"ketika Icha mau melangkah gama langsung menarik tangan Icha dan berkata "saya belum menikah Cha, perasaanku sama kamu masih sama seperti dulu.. aku masih mencintaimu Cha. tidak ada wanita yang bisa menggeser namamu di hatiku karena kamulah cinta pertama ku"ucap gama dengan nada serius Icha menatap gama seolah dia meremehkan "terus wanita wanita yg sering kau ajak kesana kemari itu apa gama, kamu jangan mencoba merayu ku. karena aku sudah menjadi istri orang"balas Icha dengan nada dingin "maksud kamu, kamu sudah me-menikah Cha"tanya gama gak percaya "iya"jawab Icha singkat "kamu tidak lagi bohong kan, apa itu alasan kamu karena kamu mau nolak aku lagi. Cha aku tulus sama kamu, aku suka sama kamu, aku cinta Cha sama kamu. selama ini aku bergonta ganti pasangan karena aku sakit hati kamu tolak. itu pertama kali aku menyatakan cinta dan itu pertama kali pula aku ditolak, sakit bangett Cha waktu kamu tolak aku. aku benar-benar suka dan sayang sama kamu. cintaku tulus Cha, tolong percaya sama aku Cha."ucap gama serius sambil menatap wajah Icha lekat "sorri aku harus pergi"balas Icha sambil melenggang pergi "Cha tunggu"teriak gama sambil mengejar Icha 'aaawwww' teriak seseorang karena tertabrak gama "maaf maff tidak sengaja, saya ganti tapi saya lagi buru buru ini kartu nama sama" kata gama sambil memberikan kartu namanya gama berlari sambil lihat kiri kanan karna dia kehilangan jejak Icha "Cha kamu dimana"gumam gama pelan sambil berjalan maju saat di menoleh kesamping arah taman supermarket sekitar dia melihat Icha lagi duduk di bangku taman sambil terisak "kamu kenapa sih Cha, sebenarnya perasaan apa yg kumiliki ini. aku cinta sama gama tapi aku juga benci sama dia hiks.. kenapa kamu datang lagi setelah sekian lama aku mencoba melupakan kamu hiks kenapa hiks kenapaa haaaa kenapa hatiku meragu, hei Cha please kamu sudah punya mas Bayu. dan kamu sudah berjanji pada dirimu sendiri kalau kamu bakalan Nerima mas Bayu. tapi hati ini aaaarrrrrgggggg" racau Icha sambil menangis tanpa diketahui gama mendengar semua yg Icha katakan "jadi selama ini Icha suka sama aku, tapi kenapa dia tidak berterus terang saja"gama menghampiri Icha dan meraih tubuhnya kepelukannya "kenapa kamu gak jujur sama aku kalau kamu juga mempunyai perasaan yang sama sepertiku Cha, kenapa?"tanya gama sambil membeli kepala Icha, Icha semakin keras menangis karna pertanyaan gama "apa yang membuat kamu tidak bisa menerima aku tolong katakan"perintah gama sambil terus mengusap kepala Icha "kamu hiks.. kamu selalu hiks.. hiks hiks.."jawab Icha sambil menangis "aku kenapa?"timpal gama "kamu hiks kamu dulu waktu sekolah hiks suka permainan perempuan dan hiks dulu salahku hiks karna ucapanku sendiri hiks ak.. aa-akku hiks enggak bisa hiks Nerima kamu hiks.. dul-dulu aku sudah berjanji hiks hiks kalau aku tidak mau pacaran hiks sekandang karna pasti banyak kelangan hiks aku gamau seperti tari, yang ngobrol sama ini disamperin Radit kalau dia Deket sama cowok lain hiks cowok itu disamperin sambil diperingatin kalau tari hiks kekasihnya, aku gak mau banyak kelangan hiks" Icha sesegukan menceritakan alasan dia menolak gama, gama tersnyum karna wanitanya ini sangat lucu sekali. "kita sekarang tidak satu sekolahan lagi, berarti kita bisa dong menjalin hubungan.. kan kita.." belum gama melanjutkan ucapannya Icha melepas pelukan gama sambil memotong ucapan gama "aku sudah punya suami"jawab Icha dengan raut wajah sendu, gama melihat Icha dengan raut wajah yg tak bisa diartikan "aku gabisa, aku sekarang sudah milik orang, rasa ini memang masih terpatri ke kamu. saya terpaksa menrima perjodohan ini karena tidak mau terus²an melihat kamu dengan wanita wanita itu. hatiku sesak gam sakiitttt tau gak"cecar icha "aku menyesal, karena ulahku kamu semakin jauhh ku gapai Cha. tapi kalau kamu tidak sanggup dengan hubungan pernikahan itu aku siap menunggumu Cha" Icha menggelengkan kepala sebagai jawabn tak terima atas ucapan gama "aku gabisa akhirin hubungan pernikahanku, aku gamau menyakiti perasaan mas Bayu. walaupun aku tak ada cinta tapi mas Bayu tulus cinta ke aku.. aku gak sanggup nyakitin hatinya, lebih baik kamu lupakan aku" perintah Icha ke gama "aku akan tetap menunggumu Cha"balas gama sambil meraih tengkuk Icha dan cup bibir mereka sudah menyatu tanpa mereka sadari ada orang yang memotret kejadian itu Icha dan gama tenggelam oleh ciuman itu, dan tiba² Icha melepas dengan paksa karna dia teringat dengan Bayu Icha berdiri dan berlari keparkiran mencari mobilnya "ini salah, ingat Cha kamu sudah punya suami lupakan gama, lupakan dia, Bayu brlum pernah menyentuh kamu sedangkan kamu sudah ciuman sama gama.maafkan aku mas Bayu maafkan aku"gumam Icha dalam hati sedangkan ditempat tadi, gama hanya diam melihat Icha lari meninggalkan dia