Aku melangkah dengan malas memasuki ruang tamu apartmentku. Suasana ditempat ini masih sangat sepi. Hari bahkan sudah beranjak gelap. atmosfer dari pada suasana hatiku mempengaruhi tempat ini, aku rasa aku perlu melakukan banyak pembenahan. Terutama dalam hal mengurus hatiku sendiri yang sedang buruk. Segalanya masih nampak sama, kurasa Dira belum kembali. sebab aku tidak menemukan tanda-tanda pria itu pulang. Kemana dia pergi? Tidak ada hal lain yang bisa aku lakukan sekarang, selain merutuk dalam hati sembari masuk lebih dalam menuju kamarku. Merebahkan diriku disana, memikirkan ulang apa yang perlu aku perbaiki. Dan apa yang harus aku katakan nantinya agar segalanya tidak semakin rumit. Isi kepalaku sekarang berputar pada Dira, padahal dalam situasi ini kurasa pria itu saja tidak akan