Adelia mengeringkan wajahnya dengan handuk setelah mencuci mukanya lalu mendekat kearah ranjang dimana disana dia mendapati Farell yang sudah berbaring menghadap tembok dengan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya kecuali bagian wajah. “Farell?” panggil Adelia, pria itu tidak bergeming sama sekali. Mungkinkah sudah tidur? “Kau sudah tidur?” ujar Adelia lagi. “…” tetap tidak ditemukan suara apapun. Sepertinya Farell memang sudah tidur. Adelia terdiam sebentar lalu melangkah menuju kearah jendela yang belum tertutup sama sekali hingga pemandangan diluar bisa disaksikan tanpa hambatan. Perempuan itu memilih untuk menutupinya rapat-rapat dengan gorden yang tersedia. Lalu meraih lampu yang ada di dekatnya hingga suasana terang hilang berganti temaram. Adelia duduk sebentar dan menya