Jadi kamu dan Abi punya anak?" Tanya Marchel lirih. Laki-laki itu tidak mengerti kemana perginya suaranya. Tiba-tiba saja perasaan membuncah yang sempat hinggap di hatinya, hilang tidak bersisa. Terlebih ketika melihat anggukan Carol. Yang membuat Marchel tidak habis pikir, bagaimana Bima bisa melewatkan informasi sepenting ini. Marchel benar-benar akan memarahi laki-laki itu nanti. "Bagaimana dia bisa dibawa oleh Aby?" Sambil menghapus air matanya, Carol duduk berhadapan dengan Marchel. Memandang mata biru laki-laki itu yang menyejukkan. Baru kali ini Carol merasa menemukan seseorang yang tepat untuk diajak bicara. Entah kekuatan apa yang membuat gadis itu selalu mempercayai Marchel, padahal mereka belum lama saling mengenal. "Angel adalah putri Aby dari istri yang sebelumnya. Kami san