MPE Bab 58

1768 Words

“Jujur saja … sebenarnya aku ingin sekali menciummu sekarang, Louisa. Dan aku yakin, kamu tidak akan menolakku.” Napas Louisa tertahan di tenggorokan. D*da wanita itu berhenti bergerak. Mata bulatnya menatap wajah yang hanya berjarak beberapa inci di hadapannya. Tepat di depan matanya, hingga membuat Louisa nyaris kehabisan napas. “Kamu tidak tahu sesulit apa aku menahan diri saat ini.” Sebastian mengatur napas yang semakin memburu. Sepasang mata pria itu masih menatap lekat dan dalam netra wanita dalam rengkuhan tangannya. “Bagiku, kamu berbeda Louisa. Aku tidak ingin merusakmu. Aku ingin kamu datang sendiri padaku. Aku ingin kamu menciumku karena kamu memang menginginkannya, bukan hanya karena nafsu sesaat.” Napas Louisa terhembus begitu Sebastian menarik kepalanya menjauh. Lalu Louis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD