“Ada masalah apa?” tanya Louisa pada sosok pria yang duduk terpisah meja dengannya. Louisa terpaksa meninggalkan sang ibu ketika salah seorang pegawai perusahaan ayahnya datang dan minta bicara dengannya. “Sebelumnya saya minta maaf karena terpaksa harus menemui anda.” “Apa ada masalah dengan perusahaan?” tanya Louisa lagi. Wanita itu menatap penasaran pria berkacamata yang masih belum menjelaskan alasan kedatangannya. Napas Louisa mulai terhela berat. Dua tangan yang berada di atas pangkuan saling terkait dan teremas. “Ini.” Pegawai perusahaan papa Louisa menyodorkan sebuah map kertas ke hadapan Louisa. Louisa menatap pria itu sebelum menurunkan pandangan ke arah file yang ada di depannya. Menarik pelan oksigen masuk ke dalam paru-paru, Louisa membuka lembar penutup map. Sepasang mata