Dua Puluh Tujuh

257 Words

Darel melepaskan tangannya dari pundal Alesha dan menghela napas dalam-dalam. "Padahal aku berharap jawabannya ya, tapi ternyata kamu emang nggak pernah ada rasa ke aku." Kasta kita terlalu jauh untuk disandingkan. "Alasannya apa?" "Kamu bukan tipe aku." "Apakah Eza?" Alesha menggeleng. "Aku cuma pengin cari pasangan yang selevel aja, aku nggak mau dihina sama keluaga kamu, sama teman-teman kamu, atau siapa pun itu. Dilihat dari sudut pandang manapun kita nggak pantas, Rel." "Al—" "Rel, kamu nggak pernah tahu rasanya seinsecure apa aku sama hidupku. Dari segi fisik, pendidikan, karir, keluarga, dan status sosial, kita sangat jomplang. Aku sadar, Rel. Sebelum aku dihina lebih dalam lebih baik aku mundur. Bahkan, untuk berteman sama kalian aja aku minder." Darel pikir, Alesha harus b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD