13 | Kecerobohan Sasi

1243 Words

Yudistira meletakkan stetoskop di atas meja setelah pasien terakhirnya keluar. Sejenak Yudistira meregangkan badan lalu meraih ponsel untuk menghubungi Sasi. Bukan maksud apa-apa, tapi hanya untuk menanyakan Liam saja. Setelah menemukan kontak Sasi, Yudistira langsung melakukan panggilan telepon. Beberapa saat terlewat tidak diangkat, hingga tepat di dering kelima barulah terdengar sapaan di seberang sana, "Halo, Daddy?" Suara Sasi terdengar serak, khas orang yang baru bangun tidur. Alis Yudistira tentu saja langsung terangkat tinggi. "Ini sudah lewat dua puluh menit dari pulangnya Liam. Di mana dia?" "Hm?" Sepertinya Yudistira benar, Sasi baru bangun tidur. Buktinya nyawa Sasi belum terkumpul sepenuhnya. "Sasi, dengarkan saya baik-baik, Liam di mana? Apa dia sudah berganti pakaian dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD