Pertemuan Keluarga

2038 Words

Air mata Maya sepertinya sudah mengering dan matanya sudah begitu sakit karena hampir setiap hari, bahkan setiap malam menangisi Ibra yang meninggalkannya begitu saja selama satu bulan lebih ini. Semenjak mengenal Ibra, Maya hanya merasa hanya mengenal nama dan kepribadiannya saja, tanpa tahu mengenai seluk-beluk Ibra. Hingga setelah Ibra menghilang begitu saja tanpa kabar, Maya bingung, tidak tahu harus menghubungi siapa dan mencari Ibra kemana. Hari-hari Maya rasanya dihancurkan perlahan oleh perasaannya yang ikut runtuh ketika kekasih hatinya meninggalkan Maya begitu saja. Perasaan Maya kalut, setiap hari menebak-nebak kenapa Ibra meninggalkannya begitu saja, alasan apa yang membuat Ibra meninggalkannya, hingga akhirnya Maya merasa dicampakan. Semenjak Maya menceritakan pada Kinan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD