Velly tidak bisa menyembunyikan wajah keterkejutannya mendengar jawaban Kayna. Apa tadi katanya, yang ngirim ini semua Kak Faray? Oh, astaga! Ingatkan Velly untuk tidak menghampiri lelaki itu. “Kak Faray? Buat apa dia bikin beginian?” tanya Velly tidak mengerti. Kayna mengangkat bahunya acuh. “Jangankan lo, Vel. Gue yang dikasih aja enggak ngerti.” “Apa jangan-jangan dia suka sama lo, Kay?” tanya Velly tersenyum geli. “Jangan ngaco lo!” jawab Kayna cepat. Velly memutar bola matanya malas. Kayna selalu saja seperti ini setiap ia di-ship dengan Faray. Padahal kating itu sangat tampan, bahkan keluarganya saja kaya raya. Lalu, apalagi yang Kayna inginkan? Ia juga sebagai temannya merasa tidak mengerti. Sudah dikode pun Kayna masih saja tidak mengerti. “Serius gue, Kay. Kak Faray itu suka