Sebetulnya aku sudah menikah dengan Pak Arsa!"
"Apa?"
Sabrina sudah bisa menebak keterkejutan yang Tia alami saat ini. Mau bagaimana pun itu bukanlah berita menyenangkan yang layak didengar.
"Bagaimana bisa, Sabrina? Kamu 'kan tahu Pak Arsa sudah punya Bu Lara?" bisik Tia yang sudah menghentikan santap makan siangnya.
Kabar yang Sabrina sampaikan tentu saja kalah penting untuk ia dengar dibanding dengan setengah piring nasi yang belum ia habiskan.
"Ceritanya terlalu panjang, Tia."
Wanita di depan Sabrina itu sengaja melihat jam di layar ponselnya untuk memastikan waktu yang dimiliki bagi Sabrina untuk bercerita.
"Masih ada waktu setengah jam lagi sebelum kita masuk. Apakah kira-kira cukup untukmu bercerita mengenai kabar ini? Tidak perlu semua kamu ceritakan, hanya intinya saja
