"Sabrina! Bisa masuk sebentar?" Arsa memanggil sang istri melalui saluran intercom. "Baik. Sebentar aku ke sana." Gadis itu kemudian beranjak dari duduk dan berjalan menuju ruangan direktur. Mengetuk pintu sebelum masuk, baru setelah mendengar suara dari dalam ia pun membuka pintu. "Ada apa, Mas?" tanya Sabrina setelah berdiri di depan Arsa. "Aji, sepupuku mengajak kita liburan bareng. Apakah kamu mau kita ikut?" "Ke mana, Mas?" "Yogyakarta!" sahut Arsa. Sabrina terlihat berpikir, apakah tidak akan mencurigakan para karyawan jika ia pergi jalan-jalan bersama Arsa? "Tenang saja, kita bisa menggunakan tugas kantor sebagai alasan kita pergi. Bukankah selama ini pun begitu?" Arsa seolah tahu hal yang istrinya tengah pikirkan. "Kapan rencananya?" tanya Sabrina kemudian. "Lusa."