Sabrina dan Nita tengah menikmati cemilan sembari menonton televisi ketika suara ketukan pintu terdengar. "Lihat tuh! Barangkali Pak Arsa —suami kamu!" seru Nita dengan cemilan keripik kentang di mulutnya. Sabrina menaruh kantong keripiknya sendiri di meja, kemudian beranjak menuju pintu. Benar saja, sosok sang suami menjabat direktur di tempatnya bekerja berdiri di depan pintu rumah kontrakannya. "Udah nunggu dari tadi yah?" tanya Arsa dengan senyum menghiasi wajahnya. "Lumayan. Masuk dulu, Mas! Ada barang yang harus aku bawa, sekalian kita pamit juga pada Nita," ajak Sabrina. "Ehm, iya." Lelaki itu pun masuk ke dalam rumah kontrakan sang istri yang berukuran mini. Menemui Nita yang masih asik menonton sembari mengunyah makanan ringannya dan membiarkan istrinya masuk ke dalam k