Aji dan sang istri beserta kedua anaknya sudah menunggu di restoran. Arsa dan Sabrina datang, tepat ketika hidangan makan malam telah disajikan oleh para pelayan. "Masih terlampau sore untuk menikmati waktu berdua di kamar, Sa!" sindir Aji dengan senyum menggoda. "Sial! Kamu menelepon tidak tepat waktu!" balas Arsa dengan wajah cemberut. Kemudian mendudukan tubuhnya di atas kursi berseberangan dengan sepupunya itu. "Haha, salah siapa? Aku 'kan sudah mengajakmu makan malam bareng. Lagian main sosor aja mentang-mentang istri baru." Aji tak puas rupanya menggoda Arsa malam itu. Disaksikan oleh kedua orang wanita yang sama-sama menggelengkan kepalanya. "Nya, apa suami kamu itu enggak doyan olah raga malam hari?" tanya Arsa beralih menatap Anya istri sepupunya tersebut. Beruntung du