Emran pamit dengan alasan harus ke kantor dan dia memberi Azuraa cuti selama tiga hari agar dapat fokus merawat suaminya pasca operasi transplantasi jantung. "Atasan kamu itu apa sebaik ini juga sama karyawan lain?" sindir Malik saat Emran sudah pergi dan tinggal dia berdua dengan Azuraa. "Dia baik pada semua karyawan, Mas. Bukan padaku saja. Kamu kenapa tiba-tiba tanya begitu?" "Tadinya aku merasa dia ada perasaan lebih ke kamu." Azuraa terkekeh. "Mas, kamu tuh masih sakit, jangan banyak pikiran negatif yang menghambat kesembuhan kamu. Pak Emran itu baik tidak begitu saja, dia membantu aku dengan memberikan pinjaman. Kita berhutang sama dia, Mas." Malik terkejut dengan pengakuan istrinya. Dia mengira kalau Emran benar murni membantu biaya operasinya. "Banyak yang terjadi selama ka