Azuraa langsung bergegas setelah dia mendapat telpon dari rumah sakit kalau suaminya sudah sadar dan mencarinya. "Tunggu aku, Mas. Aku jalan sekarang ke sana," monolog Azuraa sambil memasukan ponselnya ke dalam tas dan membuka pintu rumahnya. "Astaga, Pak Emran!" pekik Azuraa, terkejut bukan main. Pasalnya, dia membuka pintu tanpa melihat ke depan, sementara Emran pun baru tiba di sana berniat menjemput sang sekretaris. "Maaf mengejutkan kamu," sesal Emran pagi itu. "Heum, gak apa-apa, Pak. Saya juga tadi gak lihat ke depan," tepis Azuraa. "Kamu mau kerumah sakit kan? Biar saya antar," ucap pria tampan itu seraya menawarkan diri mengantar sekretarisnya. Azuraa terdiam dia malah membisu mendengar ajakan Emran. Bagaimana pria itu bisa seperhatian ini padanya? Suka kah dia sama Azuraa