Kedua mata Yasmine mengerjap. Terasa sangat berat bersamaan dengan rasa perih yang merambat. Kedua matanya memang sudah sangat bengkak layaknya pengamatannya sekarang. Menggunakan kedua tangan, ia meraba mata dan sekitarnya hingga sekelebat bayang-bayang hitam menghiasi benaknya. Malam kemarin, ketika ia menelusuri gang menuju indekosnya di mana sebuah sedan silver terparkir tak jauh di depan jalan yang akan ia lalui.
Awalnya Yasmine memberanikan diri, terus melangkah sekaligus abai. Yasmine bahkan sama sekali tidak melirik si pria paruh baya. Pun ketika sesosok pria paruh baya bertubuh tambun berperut buncit tersebut, keluar dari balik pintu kemudi. Dan rasa risih bahkan takut mulai menjalar dalam diri Yasmine, ketika sosok pria paruh baya tersebut tersenyum bringas sembari berjalan men
