“Dari mantan, menjadi mempelai.”
Windy Prissila Munaf, ditinggalkan oleh Kevin calon suaminya dengan alasan yang tidak jelas, tepat ketika pernikahan mereka tinggal 25 hari lagi. Windy sampai mencoba bunuh diri dan nyaris meregang nyawa karena tak sanggup menghadapi kenyataan apalagi Kevin tetap memilih perpisahan.
Sandy Agusta Rahman, seorang pewaris tunggal sekaligus CEO dari perusahaan Suverior Tekstil, selaku salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia dan sudah mencakup pasar Internasional. Sandy merupakan sahabat di masa lalu Windy yang langsung melamar Windy, tepat ketika Windy baru siuman. Sandy yang dulunya playboy tapi dikenal sebagai pribadi yang baik oleh orang tua Windy, berhasil meyakinkan Ardan papah Windy. Namun, Windy tetap tidak yakin kepada Sandy, apalagi Sandy merupakan alasan Windy menutup hati sebelum akhirnya Windy melabuhkan hatinya pada Kevin.
Kevin Argo Purba, merupakan pemilik sekaligus pemimpin dari Start Gold Vision, selaku PH tempat Windy bernaung. Di masa lalu, Kevin memiliki percintaan yang buruk, dan membuatnya sulit berkomitmen, ditambah hasutan jahat Nana kemenakan Windy, mengenai Windy yang membuatnya makin sulit berkomitmen. Akan tetapi, ketika Kevin mengetahui kebenaran Windy tidak bersalah, semuanya sungguh sudah terlambat. Semuanya tidak bisa Kevin ubah. Yang ada, takdir justru mempertemukan Kevin dengan Yasmine—mantan sekaligus cinta pertama yang membuat Kevin sulit berkomitmen.
Yasmine merupakan cinta pertama Kevin. Karena latar belakang Yasmine dari keluarga miskin, Tiana mama Kevin yang tidak menyukai Yasmine, diam-diam menjual Yasmine dan membuat Yasmine hancur sehancur-hancurnya termasuk di mata Kevin. Namun, apa jadinya jika Kevin yang masih menyikapinya dengan sangat dingin, justru menyeretnya ke dalam pernikahan? Yasmine tidak bisa menolak Kevin karena Kevin sudah menarik Yasmine dari pernikahan paksa yang membuat Yasmine menjadi pembayar hutang sang kakak tiri.