Episode 14 : Mengenai Ciuman

1223 Words

“Bukankah kesabaran memiliki batas?” Episode 14 : Mengenai Ciuman **** Windy tidak bisa tidur dan terus kepikiran tentang keputusannya menolak ciuman Sandy. Gadis itu memutuskan bangkit dari baringan dan duduk tanpa menyingkirkan balutan selimut dari tubuh. Di antara suasana kamar yang teramat redup karena hanya memanfaatkan lampu meja di nakas sebagai penerang, ia pun merenung. Tatapannya menjadi kosong sementara ekspresinya berangsur memudar seiring ingatan yang semakin jelas tentang kejadian kemarin. Ia yakin, saat itu Sandy pasti sangat kecewa. Terlebih, Sandy menjadi bersikap resmi termasuk ketika Dyana ada di antara mereka.  Windy ingin meminta maaf. Namun, ia tidak mengerti bagaimana memulainya? Rasa malu jauh lebih mendominasi. Belum lagi jika ia membayangkan tanggapan Sandy. B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD