Adegan Panas

1317 Words

Di dalam mobil, suasana hening. Davin fokus menyetir, sementara Nana melihat ke luar jendela. Davin menepikan mobilnya dan memberanikan diri bertanya, “Mbak Nana, aku mau tanya sesuatu.” Nana mengalihkan pandangannya dari jendela, terlihat terkejut, “Apa itu?” Davin menghela nafasnya sejenak sebelum melanjutkan, “Apa Mbak mau jadi kekasihku?” Nana terkejut dan segera menolak, “Tidak. Aku tidak mau pacaran-pacaran lagi. Lagian juga kita baru ketemu dua kali. Ajaib sekali langsung minta jadi kekasih. Apa jangan-jangan kamu punya niat jelek padaku? Sudah lebih baik aku turun di sini!” Davin mengerti dan merasakan trauma yang mungkin dialami Nana, “Maaf, Mbak Nana. Aku hanya bertanya. Sejujurnya aku suka pada Mbak sejak pertemuan pertama kita.” Nana sedikit tersenyum, “jangan mengasihaniku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD