Pesona Syabil

1478 Words

Fajar sudah mulai terlihat di ufuk timur. Udara di coban masih terasa menusuk kulit. Para peserta diklat baru saja selesai menunaikan salat Subuh berjamaah di depan tenda. Mereka bergegas masuk ke tenda masing-masing untuk sekadar menghangatkan tubuh dengan memakai selimut seraya menunggu pagi menjelang untuk melanjutkan acara sebelum siang nanti kembali ke Malang. Namun, berbeda halnya dengan Syabil. Dirinya masih saja diliputi kegelisahan. Ia melihat layar ponsel yang tidak kunjung memunculkan tanda 4G atau sekadar huruf H+. Bahkan, untuk menggunakan telepon biasa bukan memakai internet saja tidak bisa. Syabil masih khawatir dengan kondisi Inara. Pesan dari Resta kemarin tidak menjelaskan dengan detail tentang sakit istrinya itu. Masuk IGD, tentu sakit yang dirasakan Inara bukan hanya d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD