Bab 17 : Berita Bagus Suasana berbeda, udara berbeda, ranjang berbeda, dan juga rumah yang berbeda. Cydney terbangun, ketika burung bernyanyi merdu di atas pohon Cemara yang berjejer mengelilingi rumah itu. Pohon pohon maple pun, seakan mengitari rumah yang minimalis. Benar saja, pemiliknya adalah lelaki singel, sudah pasti dia tidak memerlukan rumah yang besar. Terpenting adalah bisa melindungi dirinya dari empat musim yang ada di benua Eropa itu. Di musim dingin seperti ini, cerobong asap di setiap rumah, pasti mengepul. Cydney ingin bangun dan pergi ke supermarket untuk membeli, barang hanya sepotong roti. Perutnya sudah keroncongan, tetapi tubuhnya menggigil. Namun, jika berdiam diri di dalam rumah. Dia bisa mati karena kelaparan. Keluar tanpa mantel, jaket yang hangat, dia bisa m