Bab 39 : Mimpi Buruk

1106 Words

Bab 39: Mimpi Buruk Keringat dingin bercucuran di dahi Louis, napasnya pun terengah engah, dadanya naik dan turun. Dia membuka matanya dengan cepat. Semua yang ada dalam mimpinya seperti begitu nyata. Sesegera mungkin, lelaki itu mencari keberadaan sang istri, yang berada di sebelahnya. Memeluk lengannya, dan berselimut. Tidur dengan begitu nyenyaknya. "Hanya mimpi, baby. Aku takut sekali," lirih Louis, sembari membelai wajah Cydney. Gadis itu, menggeliat merasakan geli, yang mengusik tidurnya. Louis, memberikan satu kecupan pada kening sang istri. "Ehm– what is it?" rintih Cydney, ditengah terpejamnya mata indah itu. "Nothing, go back to sleep!" Louis menarik selimut lebih tinggi hingga batas dadaa Cydney, dan menciumi perut Cydney, kemudian memeluknya. Ia kembali memejamkan matanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD