Episode 18

967 Words

Jantung Elsa seolah berhenti berdetak di saat itu juga, namun setelahnya dia tahu bahwa jantungnya tidak berhenti, tapi justru berdetak semakin cepat dan tidak karuan. Wajah Elsa langsung pucat setelah mendengar pernyataan suster Andrea. “K-kok… kok bisa?” bisik Elsa dengan tatapan kosong pada udara. Lalu tiba-tiba saja suster Andrea tertawa terbahak-terbahak. Membuat Elsa beralih menatapnya bingung. “Ya ampun! Muka kamu langsung sepanik itu. Ya nggak mungkin lah kamu hamil. Semua keluhan kamu itu bisa aja terjadi karena stres dan kurangnya olahraga. Suster bakal ngasih kamu obat supaya gak mual lagi, nanti diminum ya.” Elsa mengangguk setelah berhasil menghela napas lega yang terasa sangaaaat melegakan. Dia pikir suster Andrea tahu dirinya sudah menikah sehingga bisa menebak dirinya h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD