Ya tuhan...bagaimana aku bisa tidak terpesona olehnya. Lihat saja saat melihat nya berkeringat membuatku seolah ingin menyerahkan diriku dengan sepenuhnya. "Apa saya begitu tampan?"tanya Nathan sambil membuka kaos putihnya yang penuh keringat akibat terlalu cepat dirinya berlari. Pagi ini Nathan sengaja bangun sangat pagi,ia ingin berolah raga. Berlari mengelilingi halaman rumanya yang cukup luas. Untung saja si b******k Reza sedang keluar dan kini berada dirumah grany. Dengan begitu Nathan bisa meninggalkan Chaira dengan tenang meski hanya sekedar berlari pagi. Bukankah itu terlalu berlebihan? "Ah..!!maaf tuan saya hanya_"seketika Chaira bringsut mundur saat Nathan mulai mendekatinya. "Tuan apa yang ingin kau_pffftttt" Seketika Chaira memejamkan matanya saat Nathan mulai menciumnya